Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., memimpin rapat koordinasi dalam rangka submit Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas (ZI) seluruh fakultas di lingkungan Unhas tahun 2025. Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat A Rektorat Unhas ini dihadiri oleh Wakil Rektor, Dekan, serta tim Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas dari berbagai unit kerja, Rabu (16/4/2025).
Pembangunan Zona Integritas merupakan program wajib Kementerian Sains, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan akuntabilitas pelayanan publik dan memberantas praktik korupsi. Dalam tiga tahun terakhir, seluruh fakultas di Unhas telah melakukan pembenahan di enam aspek kunci, meliputi manajemen perubahan, tata laksana, SDM aparatur, akuntabilitas, pengawasan, dan kualitas layanan.
Dr. Andi Kusumawati, Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) Unhas yang juga sebagai Wakil Ketua Tim Reformasi Birokrasi, mengungkapkan bahwa meskipun seluruh fakultas telah berkomitmen penuh, masih ada dua fakultas yang perlu meningkatkan kelengkapan dokumen pendukung. “Kami telah melakukan pendampingan, tetapi kesiapan dokumen tetap menjadi perhatian utama,” jelasnya.
Prof. Jamaluddin Jompa menegaskan bahwa perlunya para pimpinan fakultas mengambil peran kunci dalam proses ini. Pembangunan ZI, kata Prof JJ, bukan hanya melengkapi dokumen. Jauh lebih penting adalah memastikan budaya anti-korupsi terwujud pada semua level.. “Kita perkuat komitmen anti-korupsi. Jangan kita sibuk mencari data untuk diisi ke LKE, tapi kita harus menciptakan data dengan cara memaksimalkan program dan kegiatan yang melahirkan layanan publik berkualitas,” tegas Rektor.
Setelah LKE disubmit, dokumen akan dinilai oleh Tim Penilai Satuan Kerja (TPSK) Ditjen Dikti, kemudian Tim Penilai Internal Kementerian, dan terakhir oleh Tim Penilai Nasional yang melibatkan KemenPAN-RB, KPK, dan Ombudsman. Fakultas yang memenuhi standar akan meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), yang diumumkan pada Desember 2025.
Dengan langkah ini, Unhas semakin mempertegas komitmennya sebagai perguruan tinggi berintegritas, mendukung agenda reformasi birokrasi nasional.